Minggu, 16 Januari 2011

Bintang

oleh: Kahitna

biar bintang tak datang
ku yakin hatiku hanyalah untukmu
walau bintang menghilang
ku sampaikan salam sayangku untukmu

meski mungkin aku yang harus pergi (oh pergi)
tak apa tanpa harus ku mengerti

biar aku melangkah (melangkah)
menemani bintang menerangi malam
jangan resahkan aku
yang penting bahagia untukmu selalu kasihku

oooh na na na na na na na
oooh na na na na na na na

meski mungkin (meski mungkin)
meski mungkin aku yang harus pergi
tak apa tanpa harus ku mengerti
woooo

biar aku melangkah (melangkah)
menemani bintang menerangi malam
jangan resahkan aku
yang penting bahagia untukmu selalu kasihku
yang penting bahagia untukmu selalu kasihku

(kasihku sayangku semua untukmu)
yang penting bahagia untukmu selalu kasihku 


Sabtu, 15 Januari 2011

BUNG KARNO PENJAMBUNG LIDAH RAKJAT INDONESIA

BIOGRAPHY AS TOLD TO CINDY ADAMS
   TJARA jang paling mudah untuk melukiskan tentang diri Sukarno ialah dengan menamakannja seorang jang
maha-pentjinta. Ia mentjintai negerinja, ia mentjintai rakjatnja, ia mentjintai wanita, ia mentjintai seni dan melebihi daripada segala-galanya ia tjinta kepada dirinya sendiri. Sukarno adalah seorang manusia perasaan. Seorang pengagum. Ia menarik napas pandjang apabila menjaksikan pemandangan jang indah. Djiwanja bergetar memandangi matahari terbenam di Indonesia. Ia menangis dikala menjanjikan lagu spirituil orang negro.
   Orang mengatakan bahwa Presiden Republik Indonesia terlalu banjak memiliki darah seorang seniman."Akan tetapi aku bersjukur kepada Jang Maha Pentjipta, karena aku dilahirkan dengan perasaan halus dan darah seni. Kalau tidak demikian, bagaimana aku bisa mendjadi Pemimpin Besar Revolusi, sebagairnana 105 djuta rakjat menjebutku ? Kalau tidak demikian, bagairnana aku bisa memimpin bangsaku untuk merebut kembali kemerdekaan dan hak-azasinja, setelah tiga setengah abad dibawan pendjadjahan Belanda? Kalau tidak demikian bagaimana aku bisa mengobarkan suatu revolusi ditahun 1945 dan mentjiptakan suatu Negara Indonesia jang bersatu, jang terdiri dari pulau Djawa, Bali, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Kepulauan Maluku dan bagian lain dari Hindia Belanda ?
    Irama suatu-revolusi adalah mendjebol dan membangun. Pernbangunan menghendaki djiwa seorang arsitek. Dan didalam djiwa arsitek terdapatlah unsur-unsur perasaan dan djiwa seni. Kepandaian memimpin suatu revolusi hanja dapat ditjapai dengan rnentjari ilham dalam segala sesuatu jang dilihat. Dapatkah orang
memperoleh ilham dalam sesuatu, bilamana ia bukan seorang manusia-perasaan dan bukan manusia-seni
barang sedikit ?
     Namun tidak setiap arang setudju dengan gambaran Sukarno tentang diri Sukarno. Tidak semua orang menjadari, bahwa djalan untuk mendekatiku adalah semata-mata melalui hati jang ichlas. Tidak semua orang menjadari, bahwa aku ini tak ubahnja seperti anak ketjil. Berilah aku sebuah pisang dengan sedikit simpati jang keluar dari lubuk-hatimu, tentu aku akan mentjintaimu untuk selama-lamanja. Akan tetapi berilah aku seribu djuta dollar dan disaat itu pula engkau tampar mukaku dihadapan umum, maka sekalipun ini njawa tantangannja aku akan berkata kepadamu, "Persetan !"


--------------------------------------------
ini review dari ebook yang Green Elf punya . . .
setelah melihat tayangan tentang ratna sari devi , aku semakin penasaran dengan sosok bapak presiden yang berhati lembut itu  . .Soekarno . . .
dan alhasil Green Elf benar2 suka pada ebook ini . .. ^^
bagi temen2 yg penasaran sama bukunya .  .tulis comment sama alamat emailnya di bawah y . . insyaallah akan green Elf kirim ke email kalian . . ^^ gomawoyo (terimakasih_korean)


Jin Pendamping Manusia (Qarin)


MediaMuslim.Info – Banyak kejadian yang dikisahkan oleh manusia tentang hantu atau roh orang yang sudah meninggal. Kita bisa melihat di acara-acara televisi dewasa ini yang mengemasnya dengan sajian yang menarik. Seseorang bercerita bahwa suatu ketika ditemui oleh si Fulan. Ternyata diketahui bahwa si Fulan tersebut baru saja meninggal dunia. Kisah-kisah sejenis ini sangatlah banyak ragam kejadiaannya.
Maka, kebanyakan manusia mengira bahwa roh orang yang sudah meninggal itu bergentayangan. Bahkan, peristiwa-peristiwa yang bersangkutan dengan kejadian orang yang baru meninggal tersebut sampai membuat segolongan aliran berkeyakinan bahwa orang yang sudah meninggal itu akan menitis kembali. Mereka menyebutkan bukti-bukti kejadian yang berkaitan dengan peristiwa kematian, dan juga hasil dari cerita-cerita seperti tersebut di atas.
Anggapan atau persepsi yang merupakan keyakian bagi kebanyakan orang-orang itu tidak lepas dari pengetahuan dan informasi yang diterimanya. Mereka berkeyakinan demikian karena apa yang mereka temui dan apa yang mereka dapatkan, semuanya, mengarah kepada kesimpulan tersebut. Bahkan, sebagian orang juga ada yang mempercayai dan melaksanakan perintah yang disampaikan oleh hantu (menurut mereka: roh gentayangan).
Sebutlah sebagai contoh seperti berikut. Seseorang didatangi orang yang diketahui telah meningal dunia sejak puluhan tahun, yaitu kakeknya sendiri, dan memberi sebuah pesan. Pesannya, “Aku menghendaki anak cucuku datang ke pemakamanku. Jika kau datang dan sebarang beberapa hari kau di sana, niscaya kuberikan sesuatu yang berharga untukmu.” Maka, orang itu mengira bahwa ia telah mendapatkan ilham dari kakeknya (orang bodoh menyebutnya: wahyu). Maka mereka datang ke pemakanan kakeknya, kemudian bertapa di sana. Maka, keadaan orang seperti ini adalah telah syirik kepada Alloh.
Kemudian, ada contoh lagi seperti berikut. Seseorang yang mengira telah mendapatkan ilham tadi kemudian menyepi atau semadi di pemakaman (kuburan). Beberapa malam kemudian didatangi kakeknya yang kemudian memberi petuah kepadanya dengan mengatakan, “Wahai cucuku! Ini kuberikan pusaka sebagai pegangan untukmu. Jika terjadi sesuatu, mintalah bantuan kepadanya, niscaya akan datang bala bantuan kepadamu dari pusaka itu. Dan, jangan lupa, peganglah kebenaran.” Maka, seseorang akan dengan yakin dan gembira membawa pusaka yang telah didapatnya dan akan selalu dipegangnya. Ia tambah yakin dengana adanya sang kakek yang berpesan untuk selalu berpegang kepada kebenaran. Keadaan orang semacam ini juga tertipu. Dan, ia telah berbuat syirik.
Kemudian, ada contoh lagi seperti berikut. Seorang dukun didatangi pasien yang baru beberapa bulan yang lalu ditinggal mati oleh anaknya. Ia datang untuk meminta petunjuknya. Pasien yang datang itu mengungkapkan keluhannya, “Mbah (Kakek!), keluarga saya akhir-akhir ini selalu ditimpa. Apakah ada yang berusaha menghancurkan saya Mbah? Karena, saya membuka usaha persis di samping orang kaya sebelum anakku meninggal dunia. Kalau ada, tolonglah Mbah!” Jawab mbah dikuk,”Silakan kamu pulang dulu anakku, nanti aku akan teropong siapa gerangan pelakunya.
Kemudian, datanglah seorang anak kecil kepada dukun itu dalam mimpinya. Anak itu mengaku telah meninggal dunia beberapa bulan yang lalu, dan memberitahukan bahwa pelaku yang berusaha menghancurkan hidup keluarga ayahku adalah orang kaya di sampingnya. Sang dukun dengan yakin kemudian memberitahukan kepada pasiennya.
Sang dukun bertanya kepada pasiennya, “Apakah kamu telah ditinggal mati oleh anakmu?”
Sahut pasien, “Ya, benar Mbah, kok Mbah tahu? Sungguh Mbah ini orang yang mengetahui (orang pinter).” Sang dukun menjawab, “Setelah aku analisis, memang pelakunya adalah tetanggamu yang kaya itu. Ia tidak rela jika daganganmu menyainginya. Oleh karena itu, ia berusaha ingin menghancurkanmu.” Demikian penjelasan sang dukun kepada pasiennya.
Tentu Anda tahu apa yang akan terjadi dengan cerita selanjutnya. Yang terjadi selanjutnya tidak lain adalah peperangan antara dua orang tetangga. Ini adalah salah satu akibat campur tangan jin yang jahat untuk memecah-belah manusia. Orang yang mempercayai dukun dan sang dukun itu sendiri telah berbuat syirik dalam hal ini. Mereka termasuk orang-orang yang tertipu.
Lalu, bagaimana hal itu bisa dikatakan orang-orang yang tertipu? Yah, mereka tertipu karena tidak mengenal ajaran Islam, tidak mau mengenal tentang sifat-sifat setan, tidak mau mengenal jenis-jenis perbuatan setan. Bahwa semua kejadian yang kami contohkan tersebut di atas tidak lain adalah bentuk-bentuk kejahatan setan kepada manusia untuk menjerusmuskan manusia ke dalam lembah kesesatan. Ketiga contoh tersebut di atas tidak lain adalah bentuk-bentuk penyesatan yang dilakukan oleh makhluk yang mengaku telah meningal dunia, dan orang yang didatanginya mempercayainya karena di antaranya mereka melihat bentuknya yang sama dengan orang yang telah meninggal dunia. Bentuk penyesatan itu dilakukan oleh sekelompok jenis jin pendamping (qarin).
Dalil tentang Adanya Jin Pendamping
Ibn Mas’ud menceritakan, Rasululloh Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam, bersabda yang artinya: “Tidaklah salah seorang dari kalian melainkan ada pendampingnya dari golongan jin.” Mereka bertanya, “Juga padamu, ya Rasulullah?” “Ya, juga bagiku, hanya saja aku telah mendapat perlindungan dari Allah sehingga aku selamat. Ia tidak memerintahkan aku kecuali kebaikan.” (HR Muslim).
Ath-Thabarani mengisahkan riwayat dari Syuraik bin Thariq. Ia berkata, Rasululloh Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda, yang artinya: “Tidak ada seseorang di antara kalian melainkan ada baginya seorang setan.” Mereka bertanya, “Juga bagimu, ya Rasulullah?” “Ya, juga bagiku, tetapi Allah melindungiku sehingga aku selamat .”(HR. Ibnu Hibban).
Ibn Mas’ud meriwayatkan, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda, yang artinya: “Setiap anak Adam mempunyai kelompok, dan bagi malaikat ada kelompok dengan anak Adam. Kelompok setan mengajak kepada kejahatan dan mendustakan yang hak, adapun kelompok malaikat mengajak kepada kebaikan dan membenarkan yang hak. Barang siapa yang mendapatkan yang demikian itu, maka ketahuilah bahwa itu dari Allah dan pujilah Allah, dan barang siapa yang mendapatkan selain itu, maka mintalah perlindungan kepada Allah dari setan yang terkutuk, kemudian ia membaca asy-syaithanu ya’idukumul-faqra wa ya’murukum bil-fahsya’.” (HR. Tirmizi).
Sa’id al-Jariri mengomentari ayat yang berbunyi, “Barang siapa yang berpaling dari pengajaran Tuhan Yang Maha Pemurah (Alquran), kami adakan baginya setan.” (QS. Az-Zukhruf: 36). Ia berkomentar, “Telah sampai berita kepada kami bahwa orang kafir apabila dibangkitkan pada hari kiamat, setan akan mendorong dengan tangannya, hingga ia tidak bisa melawannya, sampai Alloh menempatkannya di api neraka, dan ketika itu ia berkata, ‘Aduhai, semoga (jarak) antaraku dan kamu seperti jarak antara timur dan barat.’ (QS. Az-Zukhruf: 38). Sementara, orang mukmin akan diwakilkan padanya malaikat sampai ia diadili di antara manusia dan menempatkannya dalam surga.
Demikianlah, orang yang berpaling dari petunjuk yang lurus, yaitu Alquran dan sunah, maka baginya akan diadakan oleh Alloh yaitu setan, yang akan menyesatkannya. Contoh cerita-cerita yang disebutkan di atas adalah salah satu bentuk contoh mereka yang terkelabui oleh setan, karena mereka tidak menempuh jalan yang lurus, tetapi mengambil jalan orang-orang yang sesat, di antaranya mereka percaya dengan dukun, di antaranya mereka percaya dengan ilham-ilham picisan yang sebenarnya bukan ilham, tetapi tipu daya setan untuk menyesatkan manusia.
(Sumber Rujukan: Luqath al-Marjan fi al-Ahkam al-Jan, Imam Jalaluddin as-Suyuthi)

Jumat, 14 Januari 2011

Selamat Datang Cinta

denganmu sepiku kan berganti
berganti keindahan
yang belum pernah kurasakan

kamu gelora di jiwa ku
taklukkan keraguan
dan ketakutan hatiku

Reff :
selamat datang cinta di hatiku
ku sebut hadirmu
berikan aku cinta rahasia kehidupan
tanpa engkau cinta aku buta
kau cahaya hati
cinta tak pernah salah
dalam memilih



by : Gita Gutawa
http://www.4shared.com/audio/xSfj-wNT/Gita_Gutawa_-_Selamat_Datang_C.htm

Ratna Sari Dewi Soekarno ( Istri Presiden tercantik sepanjang masa)

Sejarah Ibu Dewi Soekarno sendiri sangat amat menarik, lahir di Tokyo, Jepang, 6 Februari 1940 dengan nama Naoko Nemoto, lahir dari keluarga miskin, beliau berjuang keras untuk mewujudkan impiannya menjadi penyanyi atau artis, terlahir dengan kecantikan yang alami, beliau bisa mendapatkan tempat di dunia entertainment. Ketika masih SMA, beliau sudah bekerja sendiri secara diam-diam, membanting tulang untuk memenuhi keinginannya. Uang yang didapat dari hasil kerjanya digunakan untuk membayar les menyanyi dan ballet. Di tahun 1959, beliau berpartisipasi mengisi acara di hotel Imperial, Tokyo yang merupakan momen yang bakal merubah hidupnya. Ketika itu pemerintah Jepang sedang menyambut kehadiran Bapak Soekarno sebagai Presiden Pertama RI pasca kemerdekaan Indonesia. Singkat cerita, beliau menikah dengan Bapak Soekarno sebagai istri ketiga pada tanggal 3 maret 1962 dan Bapak Soekarno memberi nama baru kepada beliau yaitu Ratna Sari Dewi Soekarno, ketika itu beliau masih berusia 19 tahun. Sejak menikah dengan Bapak Soekarno, beliau menikmati ketenaran dan kehidupan yang sangat makmur dan posisi terhormat sebagai istri dari seorang Presiden Indonesia. Dari salah satu artikel berbahasa mandarin, akibat dari pernikahan ini, hubungan Jepang dan Indonesia semakin membaik dengan banyaknya proyek-proyek besar yang diperoleh pemerintah Jepang di Indonesia dan Ibu Dewi Soekarno juga berperan aktif dalam melindungi asset-asset Jepang di Indonesia serta aktif membantu para tentara Jepang yang masih tertinggal di Indonesia. Peningkatan hubungan ini juga membuat Jepang memberikan bea siswa kepada 500 orang Indonesia untuk belajar ke Jepang.
Pada masa-masa kejatuhan Bapak Soekarno tahun 1965, beliau terpaksa mengungsi keluar dari Indonesia dan ini permintaan Bapak Soekarno kepada beliau untuk segera meninggalkan Indonesia demi keamanan beliau beserta bayi yang di kandungnya, waktu itu Ibu Dewi sedang mengandung anak dari Bapak Soekarno. Beliau pergi meninggalkan Jakarta dan terbang menuju Paris dan melahirkan anaknya disana yang diberi nama Kartika Sari Dewi Soekarno.
Pada tahun 1970, ketika beliau masih bermukim di Paris, beliau membaca berita mengenai situasi di Indonesia dan mendapatkan kabar bahwa Bapak Soekarno sedang sakit dan dirawat di rumah sakit. Dengan tekad yang bulat, beliau memutuskan untuk kembali ke Indonesia untuk menjumpai suami tercintanya, walaupun situasi saat itu yang cukup membahayakan dan riskan bagi beliau, beliau tidak gentar dan bahkan rela mati demi melihat Bapak Soekarno. Ketika itu beliau menghubungi seorang journalist asal Belanda untuk membantu kepulangan beliau ke Indonesia. Dalam perjalanan dari Paris ke Indonesia, sang pilot melihat Ibu Dewi didalam pesawat JAL dan menyarankan Ibu Dewi untuk membatalkan niatnya kembali ke Indonesia demi keselamatan dirinya. Dan ketika transit di Singapore, dua orang pejabat Indonesia menghubungi Ibu Dewi untuk membatalkan niatnya kembali ke Indonesia demi keselamatan beliau. Dengan segala usaha dan tekad yang bulat, akhirnya beliau sampai juga di Jakarta dan langsung menemui Bapak Soekarno yang sedang sekarat di rumah sakit. Kala itu Bapak Soekarno sudah tidak ingat siapapun mengingat kondisinya yang cukup parah.
Kecintaan Ibu Dewi Soekarno terhadap Bapak Soekarno memang sangat besar, beliau pernah mengatakan bahwa tidak ada yang bisa menggantikan Bapak Soekarno di hatinya, bahkan beliau pernah mencoba untuk menikah kembali tapi gagal ditengah jalan karena beliau tidak bisa melupakan Bapak Soekarno. Hebatnya, semua itu bukan karena posisi Bapak Soekarno kala itu, tapi beliau memang mengagumi Bapak Soekarno sebagai seorang suami dan beliau sangat dalam mencintai Bapak Soekarno.


credit : KASKUS

by Green Elf

nama beliau memang tidak begitu asing bagiku . .karena waktu smp dulu guru sejarah pernah bercerita panjang x lebar x tinggi tentang soekarno (dan istri2nya . . xp).

tapi aku baru tau sosok nya saat liat acara tv favoritku "Bukan Jalan-Jalan Biasa" di TV ONE . .

dan waaw .  . .it's amazing  . .she still looks young . . .so beautifull . .
aku kagum bukan hanya kecantiknya yang tetap terpancar walau usianya sudah 71 tahun . .
tapi cerita cintanya dengan soekarno yang begitu romantisnya . . dimana dalam acara tersebut di bacakan surat2 dari soekarno untuknya waktu dia diasingkan dan kembali lagi ke jepang .  .
terlihat betapa menderitanya batin soekarno di tinggal oleh istri yang paling dicintainya itu .  . .dan yang paling mengharukan di surat terakhirnya beliau menuliskan "Aku ijinkan istriku yang paling aku cintai Ratna Sari Dewi untuk di kuburkan di liang lahat yang sama dengan ku nanti, agar aku bisa selalu bersamanya hingga sampai mati . . " (kurang lebih seperti itu kata2nya) . . .
aku merasakan getaran cintanya soekarno saat melihat acara tersebut .  .bahkan sampai menangis saat dibacakan suratnya tersebut .  . subhanallah . . keren banget . . !!!

Tak hanya cantik, konon Dewi adalah satu-satunya istri Bung Karno yang dianggap pantas sebagai sparing partner dalam hal politik. Tak heran wajah cantiknya kerap muncul menemani Bung Karno di berbagai foto bersama tokoh dunia. Ia juga dianggap sebagai pemulus lobby politik suaminya. Di masa hidupnya, Bung Karno memang memperlakukan Dewi bak Trophy bergengsi.

kesibukan beliau saat ini adalah menjadi pebisnis di bidang perhiasan (design berlian, dll) yang sukses di Jepang.

pokoknya sangat dianjurkan temen2 melihat "Bukan Jalan-Jalan Biasa" di TVONE setiap Minggu pukul 19.00WIB . . .^^

Sabtu, 08 Januari 2011

Seorang Artis jepang Keturunan Indonesia . .


  1. "Ai no Hana" (26 Maret 2003/28 Mei 2003)
  2. "Air Rhythm" (1 Agustus 2007)
  3. "Setsunaikurai, Aishiteta" (16 April 2008)
  1. Fairy Ring (29 Oktober 2003) Universal IMS
  2. Daddy (7 Maret 2007)
  3. Here I am (17 Desember 2008)

Jumat, 07 Januari 2011

KUDEKAP KUSAYANG-SAYANG by Emha Ainun Najib

Kepadamu kekasih kupersembahkan segala api keperihan
di dadaku ini demi cintaku kepada semua manusia
Kupersembahkan kepadamu sirnanya seluruh kepentingan
diri dalam hidup demi mempertahankan kemesraan rahasia,
yang teramat menyakitkan ini, denganmu
Terima kasih engkau telah pilihkan bagiku rumah
persemayaman dalam jiwa remuk redam hamba-hambamu
Kudekap mereka, kupanggul, kusayang-sayang, dan ketika
mereka tancapkan pisau ke dadaku, mengucur darah dari
mereka sendiri, sehingga bersegera aku mengusapnya,
kusumpal, kubalut dengan sobekan-sobekan bajuku
Kemudian kudekap ia, kupanggul, kusayang-sayang,
kupeluk,
kugendong-gendong, sampai kemudian mereka tancapkan
lagi pisau ke punggungku, sehingga mengucur lagi darah
batinnya, sehingga aku bersegera mengusapnya,
kusumpal,
kubalut dengan sobekan-sobekan bajuku, kudekap,
kusayang-sayang.